Kuliah Ke Luar Negeri - Tips Kuliah Ke Luar Negeri

Aku Siap Kuliah Ke Luar Negeri 


Pendidikan adalah hal yang paling mendasar untuk membentuk dan menciptakan generasi bangsa sebagai generasi penerus yang berkualitas, berkarakter, dan berintelektual. Semakin baik pendidikan generasi penerus bangsa, maka akan berpengaruh terhadap kesejahteraan rakyat suatu negara. Pendikan merupakan salah satu bekal yang dibutuhkan oleh generasi muda untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan zaman di era globalisasi. Itulah sebabnya pemerintah Indonesia membentuk program Wajib Belajar Pendidikan Dasar selama 12 Tahun yang diatur dalam Undang-Undang Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003.  Pemerintah menganjurkan bagi para pelajar yang telah lulus pendidikan Sekolah Menengah Atas untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, yakni kuliah ke perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang ada di Indonesia, terlebih bila mampu melanjutkan ke luar negeri yang notabene memiliki sistem pendidikan lebih baik, pengajar yang sangat kompeten di bidangnya dan lengkapnya alat penunjang kegiatan belajar.
            Study aboard atau kuliah ke luar negeri merupakan proses menempuh pendidikan tingkat lanjut yang lokasi belajarnya di luar negara tempat berdomisili  mengenai bidang keilmuan berdasarkan jurusan sesuai pilihannya. Melanjutkan kuliah di luar negeri dengan fasilitas pendidikan kelas dunia, kurikulum berstandar internasional, dan jaringan pergaulan sangat luas merupakan impian ribuan pelajar di Indonesia. Tidak heran bila mereka memposisikan sebuah kesempatan kuliah ke luar negeri sebagai puncak tertinggi sebuah pencapaian dalam bidang pendidikan.
            Ada beberapa pelajar Indonesia yang berhasil mewujudkan impiannya kuliah di luar negeri. Menurut organisasi Ikatan Konsultan Pendidikan Internasional Indonesia, terdapat 50.000 pelajar Indonesia yang belajar ke luar negeri pada 2012. Meskipun terus mengalami peningkatan sekira 20 persen setiap tahun, jumlah tersebut masih sangat sedikit dibandingkan negara lain.
            Ironisnya, tidak sediki orang yang menanggalkan impian kuliah ke luar negeri dikarenakaan ragam kendala seperti, syarat yang sulit, biaya kuliah dan biaya hidup yang mahal, sulitnya mencari universitas, maraknya pergaulan bebas remaja, kekhawatiran akan hilangnya karakter keIndonesiaan, dan adanya mindset bahwa kuliah ke luar negeri hanya dapat diwujudkan bagi anak orang-orang kaya yang notabene mempunyai banyak uang dan seolah sangat tidak mungkin untuk diwujudkan bagi mereka yang kehidupan ekonominya berada di bawah rata-rata.
Beberapa faktor lain yang menjadi momok menakutkan untuk kuliah ke luar negeri adalah rasa takut ketika jauh dari orang tua, kekhawatiran akan hidup serba kekurangan, enggan beradaptasi dengan lingkungan baru, teman baru, budaya baru dan padatnya jam belajar. Hal tersebut dapat memicu rasa malas untuk keluar dari comfort zone seorang pelajar dan menimbulkan efek ketidak siapannya untuk  menimba dan menambah ilmunya di luar negeri.
Untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan, sudahlah pasti ada banyak ujain yang harus ditempuh. Begitupula dengan kuliah di luar negeri, sangatlah wajar bila banyak rintangan yang harus dihadapi. Dan tidaklah mudah untuk menghadapinya bila hanya berdiam diri tanpa adanya usaha yang keras untuk mewujudkannya. Tentu dibutuhkan banyak persiapan yang hendaknya disiapkan secara matang untuk menjadikan kuliah ke luar negeri sebagai suatu kenyataan.

A. Memiliki Niat & Tujuan
            Bila kita benar-benar menginginkan untuk kuliah ke luar negeri maka hal pertama dan utama yang harus dipersiapkan ialah memantapkan niat. Tanamkan dalam hati dan pikiran dengan niat yang baik. Pastikan bahwa niat kuliah ke luar negeri benar-benar bertujuan untuk menimba dan memperdalam ilmu sesuai jurusan yang telah pilih. Bukan sekedar berambisi atau hanya menuruti trend zaman. Dengan tujuan agar ilmu yang kita dapat nantinya membawa manfaat bagi diri sendiri dan semua orang.
            Tanpa adanya niat dan kemauan yang besar maka semua impian untuk kuliah ke luar negeri menjadi sia-sia. Bila kita memiliki niat dan keinginan maka pasti aka nada jalan untuk mewujudkan impian. Disamping itu, pencapaian sebuah tujuan atau target yang ingin dicapai setelah lulus kuliah juga harus dipikirkan. Apa manfaat yang akan di dapat dan hal apa yang harus diberikan ialah hal yang harus kita ketahui setelah adanya niat untuk kuliah ke luar negeri.
            Niat yang baik dan tujuan yang mulia maka akan berjalan selaras untuk menggapai impian kuliah ke luar negeri. Jadikan niat dan tujuan sebagai pondasi untuk melangkah dan mewujudkan imimpian kuliah ke lar negeri. Karena hal ini mampu menjadi sumber semangat dan sumber energy positif dalam diri.

B. Perbanyak Informasi dan Jaringan
            Setelah memiliki niat dan tujuan yang ingin dicapai, bila kuliah ke luar negeri tentu harus membekali banyak informasi mengenai tata cara kuliah di luar negeri. Baik melalui dring ataupun luring, dengan tujuan agar memiliki banyak informasi dari teman yang telah, sedang, atau akan menempuh kuliah ke luar negeri.  Mulai dari persyaratan, leaving cost atau tempat tinggal, dan juga apply untuk pendaftaran beasiswa kuliah ke luar negeri.  
            1. Menentukan Kampus
            Setelahh mendapatkan informasi apa saja yang harus dipenuhi untuk kuliah ke luar negeri, maka penentuan kampus mana yang akan dipilih adalah lngkah selanjutnya. Hal ini sangat penting karena bila kita telah menentukan kampus mana yang kita pilih, maka kita dapat memperruncing kebutuhan apa saja yang haru kita siapkan. Mulai dari persyaratan administrative mulai dari, baya kuliah, skor TOEFL/IELTS, IPK minimum, hingga syarat ditahap selanjutnya, yakni interview dan beberapa serangkaian tes potensi akademik lainnya yang tentunya setiap kampus memiliki penetapan syarat berbeda-beda.
 2. Memilih Jurusan
Ketika sudah mendapatkan kmpus incaran, informasi kedua yang harus diperhatikan ialah jurusan yang kita ambil. Upayakan bahwa jurusan yang kamu ambil adalah jurusan terbaik di kampus yang kamu pilih. Bila jurusan yang kamu pilih adalah jurusan terbaik maka sudah pasti para dosen pengajarnya adalah orang-orang yang terpercaya dan sangat berkualitas. Bila jurusanmu adalah jurusan favorit, tentunya dapat memacu semangatmu dengan ara pendaftar lainnya untuk mempersiapkan diri agar diterima disana. Yang harus diperhatikan saat memilih jurusan ialah pastikan bahwa jurusan itu adalah jurusan yang kamu ingni karena ilmunya yang ingin didalami. Bukan sekedar ikut-ikutan teman. Bila tidak, maka hal yang dialami adalah kesulitan saat belajar dan menimba ilmu.
2. Sharing Section
Mintalah saran dan tips pada orang-orang yang bernasip sama denganmu, yakni mereka yang ingin melanjutkan kuliah ke luar negeri. Upayakan pula bertanya pada mereka yang telah memiliki pengalaman kuliah di luar negeri guna memperluas jaringan komuniksi dan informasimu untuk lanjut kuliah ke luar negeri. Infomasi yang didapat dari pengalaman mereka yang telah kuliah ke luar negeri tenunya sangat akurat dan terpercaya. Jngan segan untuk melakukan sesi “curhat” dengan mereka. Mereka sudah pasti akan senang membagikan tipsnya padamu yang juga ingin melanjutkan kuliah ke luar negeri. Expo kampus luar negeri juga sebagai tempat yang cocok untuh mendapat informasi langsung mengenai kampus yang kita inginkan dengan cara sharing langsung terhadap pihak perwakilan universitas. 
4. Beasiswa
Dalam hal biaya tentulah tidak sulit bagi mereka yang memiliki banyak uang. Namun berbeda halnya bagi mereka yang ekonominya pada taraf menengah ke bawah, tentulah mereka akan sangat khawatir akan mahalnya biaya yang dibutuhkan bila memutuskan untuk kuliah ke luar negeri. Namun saat ii soal biaya bukan lagi hambtan yang haru diikrkan berlarut-larut. Saat ini telah banyak ragam beasiswa yang menawarkan siap menanggung seluruh biaya kuliah. Baik beasiswa penuh, artinya, pihak penyelenggara beasiswa akan menanggung penuh segala kebutuhan hidup selama di luar negeri. adapula beasiswa yang hanya membiayai living cost dan kuliah saja. Beberapa contoh program beasiswa ialah DIKTI dan LPDP di Indonesia. Beasiswa Teaching Assistenship (TA) yaitu beasiswa sebagai upah karena menjadi asisten dosen, dan sebagainya.
 Siapa saja tentulah bisa mendapatkan beasiswa yang dikehendaki asalkan memenuhi semua syarat yang telah ditentukan. Bahkan orang yang menyandang tuna netra seperti Taufiq Effendi, pria asal Bandung yang menyandang tuna netra karena kecelakaan sejak usia 10 tahun ini berhasil menerima 8 beasiswa luar negeri dengan predikat cum laude.
Gambar 1. Taufik Effendi – Penerima Beasiswa Luar Negeri

C. Amunisi Bagi Diri
            Bila diibartkan dengan berperang, maka mendaftar kuliah ke luar negeri tentu memerlukan banyak amunisi guna mempersiapkan diri menjadi pribadi yang kuat dan hebat bila menjalani kuliah di luar negeri.
            1. Mental 
            Mental yang kuat mampu menjadikan suasana hati jauh lebih ositif dari pada mmental yang lemah. Itulah sebabnya kita harus memupuk mental kita agar memiliki mental yang kuat sehhingga menjadi pribadi yang tidak lemah, mampu bertahan dan berbaur dengan teman baru dan lingkungan baru. Ini adalah hal pertama yang harus selalu dibawa bila kuliah ke luar negeri. Perbedan budaya, lingkungan, pola pikir, dan gaya hidup yang berbeda tentu dapat membuat mental down setiap saat. Mental sangat diperlukn agar kita mampu menghadapi setiap persoalan yang kita hadapi atau setiap tekanan yang terjadi selama proses kuliah di luar negeri.
            2. Kemampuan Berbahasa
Agar komuniikasi dan proses belajr menjadi lancer, maka wajib hukumnya untuk terus mengasah kemampuan berbahasa Inggris ataupun bahasa lain yang dibutuhkan melalui keikutsertaan dalam kelas private ataupun belajar secara otodidak. Bak pepatah yang mengatakan, “Apabila engkau mampu menguasai bahasa asing dengan baik, maka dunia ada dalam genggamanmu”. Maksudnya ialah bahasa merupakan hal utama yang harus dikuasai terlebih dahulu bila seseorang ingin melanjutkan kuliah ke luar negeri.
3. Keilmuan
Hal yang tidak kalah penting dari kemampuan berbahasa adalah mengenai keilmuan. Keilmuan disini maksudnya ialah penguasaan mengenai pelajaran atau  objek study yang kita pilih. Bila kita memiliki bekal yang banyak mengenai ilmu di bidang yang kita ambil, maka kita mampu berargumen dengan baik berlandaskan bahan teoritis yang sudah teruji. Yang menjadi teman kita dalam beraktifitas dan berdiskusi nantinya adalah para pelajar dari negara lain dengan kemampuan yang berbeda-beda dan di saat itulah pematangan keilmuan kita akan diuji. Agar tidak minder maka perbanyaklah membaca dan memperdalam keilmuan yang kita pelajari.
4. Cara Bergaul
Saat kuliah di luar negeri, tentu kita tidak harus membatasi diri kita dalam hal pergaulan. Namun hal yang harus diperhatikan ialah mengenai apa yang boleh ditiru dan apa yang tidak boleh ditiru, apa yang bnar dan apa yang salah. Walaupun kita kuliah ke Luar negeri, hendaknya tetap memegang nilai-nilai dan norma yang berlaku di masyarakat. Jangan mudah terpengaruh terhadap gaya hidup orang lain. Memiliki pola pikir yang open minded sangatlah dibutuhkan bila kuliah ke luar negeri. Karena banyaknya perbedaan tidak menutup adanya perselisihan. Bila kita memiliki mindset yang baik mengenai hal itu, tentu kita akan tau bagaimana cara mengatasinya. Prinsip hidup yang kuat juga sangat dibutuhkan saat kuliah ke luaar negeri agar kita tidak gampang terpengaruh gaya hidup yang membawa kearah negative.
            5. Menjadi Duta Kebanggan Bangsa
            Saat kita kuliah ke luar negeri, itu artinya kita menjadi duta Indonesia, kita adalah perwakilan yang terpilih dari sekian juta Warga Negara Indonesia yang belajar di negeri orang, maka kenalkanlah Indonesia Raya pada dunia luar. Jadilah duta yang mampu membawa nama baik bangsa dan negara serta kehormatan keluarga. Itulah pentingnya bagi para generasi muda untuk mempelajari dan melestarikan budaya Indonesia seperti kemampuan melantunkan lagu daerah, menarikan tari tradisional, memainkan alat musik tradisional, dan sebagainya. Salah satu harapannya apabila suatu saat kita dapat kuliah ke luar negeri, hidup di rantau maka tidak akan kehilangan jiwa dan semangat nasionalisme dan patriotisme. Justru saat kita berada di luar negeri. . Apa yang akan kita berikan untuk Bangsa dan Negara Indonesia dan apa yang dapat Indonesia banggakan dari diri kita adalah hal yang tidak boleh lepas dari dalam benak diri selama kuliah di luar negeri dengan demikian rasa nasionalisme dan patriotisme itu akan semakin tumbuh kuat dan berkembang dalam darah kita sebagai jati diri manusia terpelajar dari Indonesia.

D. Yakinkan Orang Tua & Keluarga Terdekat
            Bila semua langkah telah berhasil dilalui dengan baik, maka puncak dari segala usaha adalah untuk meyakinkan orang tua bahwa kuliah ke luar negeri memiliki banyak manfat. Ridho orang tua adalah hal yang harus didapat oleh seorang anak bila ingin melakukan sesuatu hal. Berikan argument yang kuat untuk meyakinkan orang tuamu bahwa kamu mampu dan bisa untuk menjaga diri selama berkuliah ke luar negeri. Dengan bekal rofho orang tua dan keluarga tentunya dapat memudahkan langkahmu dalam proses belajar atau berkuliah di luar negeri.
           
E. Saya Siap Kuliah Ke Luar Negeri
            Disinilah puncak pencapaian terbesar seorang pelajar –memperoleh kesempatan untuk kuliah ke luar negeri. Jika telah memperoleh kesempatan yang telah dinanti-nanti tersebut dengan memenuhi syarat yang telah ditentukan maka katakanlah dengan lantng bahwa “Aku siap kuliah ke luar negeri”.  Dan usaha selanjutnya adalah benar-benar mempersiapkan proses keberangkatan ke luar negeri seperti, passport, visa, dan sebagainya. 
 Imam Syafi’i, seorang sufisme Islam mengatakan bahwa “Orang berilmu dan beradab tidak akan diam di kampung halaman. Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang. Merantaulah, kau akan dapatkan pengganti dari kerabat dan kawan. Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang”. Bahkan Nabi Muhammad SAW. Bersabda, “Tuntutlah ilmu sekalipun sampai ke negeri China”.
            Dari dua anjuran mulia tersebut dapat ditarik benang merah bahwa dalam mempelajari atau mendalami sesuatu hal memang tidak cukup hanya bertumpu di satu buku pedoman, atau hanya di satu guru dan bahkan di satu negeri saja. Semakin jauh kita merantau dari rumah, besar kemungkinan semakin banyak ilmu yang dapat kita ambil untuk dijadikan pelajaran berharga.
Dengan berkuliah ke luar negeri, selain mendapatkan ilmu pengetahuan mengenai subjek yang dipelajari di kampus, tentunya juga akan mendapatkan ilmu lain di luar dari apa yang dipelajari dalam dunia akademik, misalnya,  memperkaya mengenai tata cara dalam menjalani kehidupan sehari-hari di masyarakat. Persiapkan segala yang perlu dipersiapkan untuk kuliah ke luar negeri. Karena seiap hasil yang kita dapat akan berbanding lurus dengan proses yang telah kita kerjakan sebelumnya. 

Komentar

Postingan Populer