PUISI TENTANG AYAH (PART 2)

"PUISI UNTUK AYAH"

Untukmu, ayahku...
Manusia tangguh yang kekuatannya melebihi Superman dan kesabarannya sepanjang masa
Hatimu begitu lapang menerima keadaanku yang tak sempurna
Jiwamu begitu kuat menghadapi segala ujian kehidupan demi tawa keluarga
Tanpa lelah dan putus asa kau ajarkan ilmu, budaya, dan agama hingga kami tumbuh dewasa

Tanganmu yang menghitam terbakar matahari yang membara
Rambutmu yang memutih menuju usia senja
Dan peluhmu yang menetes membasahi baju kerja kebanggaanmu
Yang semua tak pernah kau hiraukan demi sesuap nasi dan uang sekolah anak-anakmu

Jika setiap manusia berhak mengeluh, kau pun sama, ayahku
Jika setiap manussia berhak menangis, kau pun sama, ayahku
Jika setiap manusia berhak bahagia, kau pun juga sama, ayahku
Namun kau adalah ayah tangguh yang menomor duakan dirimu setelah keluargamu

Terima kasih untuk cinta kasih dan bimbinganmu selama ini
Seumur hidupku tentu tak mampu untukku membalasnya
Maafkan kami yang selalu membuatmu cemas dan kecewa
Tapi ketahuilah bahwa cinta dan doa hanya untukmu, sama seperti cinta dan doaku pada ibu

Jika usia senjamu telah tiba, panggillah kami untuk mendengarkan ceritamu
Jika usia senjamu telah tiba, panggillah kami untuk menceritakan dunia yang kami lihat kepadamu
Dan jika usia senjamu telah tiba, mintalah pada kami untuk membawamu mengelilingi dunia 
Kau berhak untuk itu, untuk tersenyum bahagia atas kesuksesan kami, putri-putri kesayangamu

We love you, ayah. 
Semoga kesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan selalu menyertaimu.

Komentar

Postingan Populer